Wow!!!...Lukisan dari Obat Nyamuk Bakar dan Bara Rokok

Wow!!!...Lukisan dari Obat Nyamuk Bakar dan Bara Rokok

Loading...
Untung Yuli Prasetiawan namanya, dia adalah seorang pelukis kreatif asal Magelang, Jawa Tengah. Mungkin anda sebagian sudah mengenal namanya. Karna hasil karyanya yang unik, menggunakan Obat Nyamuk Bakar serta Bara Rokok, ia biasa dipanggil Wawan Geni.
Juru sungging muda yang satu ini memang aneh sekaligus menakjubkan. Idea kreatif yang ia geluti sejak tahun 2003 berasal dari keisengannya membakar kertas dan muncul menjadi teknik lukis dengan cara dibakar. Perisian dan sarana dalam melukis tidak seperti pelukis pada umumnya iaitu cukup dengan menggunakan bara api. Media lukisannya pun dari kertas malaga, jenis kertas yang agak tebal yang biasanya digunakan untuk pembungkus roti.

Sedangkan bara api bisa dari merokok, ubat nyamuk bakar, dupa, lidi dan pernah menggunakan upet. Tetapi hanya bara rokok dan ubat nyamuk bakar saja yang dinilai paling berkesan untuk melukis, kerana nyala bara api stabil. Untuk menyelesaikan sebuah lukisan Wawan memerlukan masa yang lama, rata-rata tiga bulan untuk setiap karyanya. Paling cepat sebulan, itu kalau saiz kertas lukisannya kecil. Tapi kalau ukurannya besar boleh selesai sampai setengah tahun. Sebuah lukisan bisa menghabiskan merokok 17 bungkus dan 19 bungkus ubat nyamuk bakar. Dan dalam meniup bara api rokok dan ubat nyamuk, sebuah lukisan boleh memerlukan beribu-ribu kali tiupan.

Cara meniup dan menyundutkan bara api di kertas ini juga memerlukan teknik khusus supaya asap ubat nyamuk atau asap rokok tidak banyak yang tersedut pernafasan. Dia hanya memerhatikan arah datangnya angin , kalau angin datang dari arah kanan dia meniup dari arah kanan, demikian sebaliknya. Lukisan yang sudah selesai, kertas lukisan disembur cat warna bening (clear), agar kertas lebih awet fan tidak berjamur. Keunikan cara melukis dengan teknik bakar ini telah diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). "Mungkin melukis dengan teknik bakar ini yang pertama di dunia," kata pimpinan Muri, Jaya Suprana.

Dan tak tanggung-tanggung lukisan hasil karyanya pun sudah terjual ke mancanegara seperti Singapura. Banyak juga pelancong asing yang datang ke Indonesia untuk melihat lukisannya. Salah satu Pelawat dari Jepun mengatakan bahawa ia belum pernah menemui teknik melukis seperti ini.






ini videonya

Catat Ulasan

2 Ulasan

jerit kat sini