Hantu Gladiator muncul di Colesseum Roma

Hantu Gladiator muncul di Colesseum Roma

Loading...

                   
Colosseum Roma dianggap menjadi salah satu arsitektur bangunan terindah sepanjang sejarah manusia. Namun di balik kemegahan bangunan yang memiliki arena besar di tengahnya ini tersimpan cerita seram berhubungan dengan dunia supranatural.

Bukan tanpa alasan mengapa bangunan tua ini dikenal sebagai salah satu bangunan angker di Eropa. Hal itu tidak terlepas dari kisah kelam bangunan yang serupa dengan stadion sepakbol modern ini. Sebuah laporan mengungkapkan lebih dari 500 ribu manusia dan 9 ribu hewan buas meregang nyawa di tengah arena Colosseum.

                            
Colosseum diketahui merupakan pusat hiburan sadis kerajaan Romawi. Colosseum dibangun sebagai tempat untuk menggelar pertandingan gladiator (duel dua manusia hingga salah satu tewas), eksekusi musuh kerajaan, berburu hewan serta kegiatan hiburan “berdarah” lainnya.

Dengan kisah kelam ini tidak menjadi sesuatu yang mengherankan mengapa kerap terjadi penampakan dan aktifitas makhluk astral di sekitar bangunan ini. Seperti dilansir Lomography, beberapa pengunjung mengaku kerap mendengar erang kesakitan yang berasal dari dinding tebal Colosseum.

Saksi mata lainnya mengaku pernah mendengar raungan singa dan harimau dari dalam bangunan tersebut di malam hari. Namun salah satu kisah seram paling populer adalah sosok gladiator bertopeng yang sering menampakkan diri di area bangunan tersebut.

                                
Namun kisah angker yang meliputi Colosseum justru menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Setiap tahun, jutaan wisatawan mancanegara berduyun-duyun mengunjungi Roma untuk melihat keindahan Colosseum yang merupakan bangunan bersejarah ini.

Colosseum sendiri terletak di jantung Italia, Roma tepatnya di Regio IV Templum Pacis. Pembangunan Colosseum membutuhkan delapan tahun yang dimulai tahun 72 hingga 80 Masehi. Pembangunan berlangsung di masa kerajaan Romawi dipimpin oleh Dinasti Flavian.

Catat Ulasan

1 Ulasan

jerit kat sini